Selamat pagi, langit biru
Kenapa pagi ini kau biarkan kumulonimbus menutupimu?
Malas bangunkah, atau malukah kamu?
Langit tampak putih kelabu pagi ini
Kabut Zeus, saudaraku, sang penguasa langit, menutupimu
Oh ya, langit biru, lama tak bercengkrama
Masih ingat padaku? Masih? Ya, aku Hades
Sudah lama tidak bertemu; mungkin aku terlalu lama dibawah
Habisnya, aku di bawah, dan kamu jauh diatas sana
Hei, sudah pernahkah aku bercerita?
Belum? Oke. kuceritakan filosofiku tentang kematian, bagaimana?
Maukah kau mendengarnya? Anggukan berarti iya
Begini, orang mati akan terbagi dua; jiwa dan raga
Raganya akan pergi; bersatu dengan kedua saudaraku
Sang penguasa langit dan penguasa air; angin dan air membawa si raga
Hm? Bagaimana dengan jiwanya? Mereka akan datang ke rumahku
Dimana rumahku, begitu kau bertanya? Jauh di bawah sana; di bawah naunganmu
Underworld, milikku, tempat berkumpulnya jiwa-jiwa
Hei, kulihat kau sudah mulai bangun
Tertarik; atau malah bosan dengan filosofiku?
Bosan? Jelas, karena aku bukanlah Orpheus si pujangga, cherie
Hah, sudahlah; tak penting
Lihat, matahari sudah datang; aku harus pulang
Well, selamat tinggal, sampai bertemu lagi
---
random thoughts, Puncak. 2008.